- Back to Home »
- pengenalan menu menu di packet tracer
Posted by : imam mustofa
Sabtu, 29 November 2014
Sudah 3kali Pertemuan saya mengikuti mata kuliah Pengantar
Teknologi dan Informasi, saya cukup prihatin kepada teman-teman saya
yang kurang memahami mata kuliah tersebut. Di kesempatan ini saya akan
menjelaskan sedikit tentang pembuatan jaringan komputer menggunakan
simulator Packet Tracer.
Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media komunikasi tertentu. Perangkat yang terhubung dengan jaringan disebut juga sebagai node. Hal ini memungkinkan pengguna dapat bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama, dan menggunakan sumber daya jaringan (hardware dan software) ada.
Dan Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware) terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini. Simulasi ini sangat bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki komponen fisik yang terbatas.
Software Packet Tracer yang kita gunakan saat ini adalah Packet Tracer Versi 5.0 yang dapat digunakan pada Linux maupun Windows. Tetapi dalam penginstalan Packet Tracer di Linux kita membutuhkan Software tambahan yaitu wine.
Kalau sudah Terinstall mari kita lanjutkan ke sesi selanjutnya yaitu pengenalan Packet Tracer. Lihat gambar Dibawah Ini :
Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media komunikasi tertentu. Perangkat yang terhubung dengan jaringan disebut juga sebagai node. Hal ini memungkinkan pengguna dapat bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama, dan menggunakan sumber daya jaringan (hardware dan software) ada.
Dan Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware) terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini. Simulasi ini sangat bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki komponen fisik yang terbatas.
Software Packet Tracer yang kita gunakan saat ini adalah Packet Tracer Versi 5.0 yang dapat digunakan pada Linux maupun Windows. Tetapi dalam penginstalan Packet Tracer di Linux kita membutuhkan Software tambahan yaitu wine.
Kalau sudah Terinstall mari kita lanjutkan ke sesi selanjutnya yaitu pengenalan Packet Tracer. Lihat gambar Dibawah Ini :

Coba Anda Perhatikan : apakah anda mempunyai gambaran fungsi dari beberapa Item menu di atas???
Lanjut Ketahap berikutnya Pilih Device yang digunakan, drag ke tengah layar. Lihat gambar dibawah ini.
Hubungkan masing-masing device dengan kabel yang sesuai.
Untuk membuat sebuah konfigurasi jaringan, bagi pemula, sebaiknya ditentukan dulu jenis device yang digunakan, berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram.
Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through :
Router – Switch
Router – Hub
PC – Switch
PC – Hub
Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
Router – Router
Router – PC
Switch – Switch
Switch – Hub
Untuk mengkonfigurasi Router melalui PC gunakan kabel Roll-Over Perhatikan Gambar Berikut :


Konfigurasi masing-masing device
Proses konfigurasi merupakan bagian penting dalam susunan jaringan. Proses konfigurasi di masing-masing device diperlukan untuk mengaktifkan fungsi dari device tersebut. Proses konfigurasi meliputi pemberian IP Address dan subnet mask pada interface-interface device (pada Router, PC maupun Server), pemberian Tabel Routing (pada Router), pemberian label nama dan sebagainya. Setelah proses konfigurasi dilakukan, maka tanda bulatan merah pada kabel yang terhubung dengan device tersebut berubah menjadi hijau. Ada 2 mode konfigurasi yang dapat dilakukan : mode GUI (Config mode) dan mode CLI (Command Line Interface). Contoh konfigurasi dengan mode GUI Klik device yang akan dikonfigurasi. Pilih menu Config. Klik interface yang diinginkan. Isi IP Address dan subnet mask-nya. Lakukan hal yang sama untuk interface-interface dan device yang lain.



Setelah Selesai lakukan tes koneksi dengan cara ping antar PC atau Device. Parhatika gambar berikut :

Selesailah pembuatan jaringan sederhana menggunakan Packet Tracer.
Selamat Mencoba dan Bereksperimen. Terimakasih